Nama
: mirna wati
Nim
: A1310016
1. Pemaparan
materi manajemen proyek TI
Definisi proyek
Proyek
adalah suatu kegiatan
temporer/sementara yang dilaksanakan untuk menyelesaikan suatu masalah atau
menciptakan suatu produk atau layanan yang unik usaha
terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi dan
keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu
tertentu dan sebuah pekerjaan yangs sangat besar kemungkinannya tidak terulang
pada jangka waktu dimasa depan.
Manajemen proyek merupakan proses
sekali saja hanya untuk satu proyek saja. penggunaan pengetahuan, keahlian, perangkat-perangkat, dan teknik-teknik
di dalam kegiatan proyek untuk mencapai tujuan proyek. Manajemen
proyek ini termasuk adalah :
a.
Mengidentifikasi
kebutuhan (requirements)
Sebelum proyek dimulai, pemimpin proyek harus menentukan
kebutuhan proyek bersama-sama dengan pemangkukepentingan proyek (project stakeholder).
b.
Menetapkan
Sasaran Yang Jelas dan Terjangkau
Setelah kebutuhan proyek dapat disepakati, harus
ditetapkan dengan jelas hasil akhir dari proyek yang diharapkan oleh para
pemangku kepentingan ini.
. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pelaksanaan
proyek antara lain :
- Kualitas. Sebuah proyek harus berkualitas, baik itu
kualitas proses pelaksanaan proyek (ketepatan waktu, ketepatan biaya,
kepatuhan terhadap aturan-aturan proyek, dokumentasi proyek) maupun
kualitas produk dari proyek tersebut.
b. Kendala/hambatan/masalah di dalam proyek. Setiap proyek
pasti memiliki hambatan, kendala, atau menemui masalah.
Manajer Proyek
bertanggung jawab untuk mencapai tujuan proyek, melalui :
1.
Identifikasi kebutuhan proyek
2.
Membangun atau mendefinisikan tujuan
proyek dengan
jelas (dan
dapat dicapai)
3.
Menyeimbangkan permintaan kualitas yang diinginkan
dengan ruang lingkup proyek, waktu dan biaya
4.
Mengadaptasi spesifikasi, perencanaan dan pendekatan
dari berbagai pertimbangan dan harapan dari semua
stakeholder
Atribut
Proyek
Ø Mempunyai tujuan yang unik
Ø Setiap proyek harus mempunyai tujuan (objective)
Ø yang terdefinisi dengan baik.
Ø Bersifat sementara
Ø Dibangun berdasarkan progressive elaboration
Ø Membutuhkan sumber daya dari berbagai area
Ø Mempunyai pelanggan utama / sponsor proyek
Ø Bersifat uncertainty
Ø
jangka
waktu
adalah proyek hanya
sementara atau temporer. Suatu proyek mempunyai akhir dan awal yang pasti.
Ø
kepemilikan
(ownership) adalah Proyek harus memberikan sesuatu yang bernilai ke
individu atau kelompok yang akan menjadi pemilik dari proyek tersebut setelah
proyek tersebut selesai.
Ø
maksud
adalah suatu proyek seharusnya mempunyai sasaran yang tertentu.
Ø
Sumberdaya
adalah Suatu proyek
memerlukan sumberdaya: waktu, uang, orang dan teknologi yang seringkali dari
berbagai area.
Ø
peranan,
resiko dan asumsi adalah peranan dalam sebuah proyek
memerlukan individual yang berbeda dengan berbagai rangkaian keterampilan.Semua proyek mempunyai elemen resiko dan beberapa
proyek lebih beresiko daripada yang lainnya.
Ø
tugas
saling ketergantungan (interdependent tasks)
adalah Kerja proyek
memerlukan banyak tugas yang saling tergantung
Ø
perubahan
organisasi adalah Proyek direncanakan bagi perubahan organisasi. Perubahan harus dipahami
dan dikelola karena implementasi proyek TI akan merubah cara orang-orang
tersebut bekerja.
Ø pengoperasian dalam lingkungan yang lebih besar dari
proyek itu sendiri adalah Organisasi memilih proyek untuk sejumlah alasan dan
proyek yang dipilih dapat berdampak pada organisasinya
Keuntungan
Manajemen Proyek
Ø Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan sdm
Ø Meningkatnya relasi dengan customer
Ø Waktu pembangunan yang
lebih singkat
Ø Biaya yang lebih rendah
Ø Kualitas lebih tinggi &
meningkatnya reliabilitas
Ø Keuntungan yang lebih besar
Ø Meningkatnya produktivitas
Ø Koordinasi yang lebih baik
Ø Moral pekerja lebih baikProppppppyek Proye Proyek Kegiatan Operasionaltan Opera
Kendala Proyek
Ø Ruang
Lingkup Proyek
Ø Waktu
Ø Biaya
Sebuah proyek bukan hanya memiliki
kendala dari tiga hal diatas tapi juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia. Sumber
daya menusia disini adalah pengelola proyek dan programer.
Tools & Technique (1)
Project Management Tools & Technique adalah alat
yang digunakan untuk menilai manajer proyek dan timnya dalam melaksanakan
proyek berkaitan dengan 9 knowledge area.
Stakeholders
Stakeholders adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi
oleh aktivitas proyek dan Orang yang memiliki ketertarikan pada sistem
informasi yang sudah ada atau ditawarkan. Stakeholder bisa termasuk pekerja
teknis dan non teknis, bisa pekerja dalam atau luar organisasi. Bisa juga
disebut orang yang melibatkan pembuatan pengumpulan, pemrosesan dan
pendistribusian, dan penggunaan informasi.
Element atau Knowledge Area yg
dimaksud terdiri atas 9 macam:
1. Project Scope
Management atau manajemen ruang lingkup
2. Project Time
Management atau manajemen waktu
3. Project Cost
Management atau manajemen biaya
4. Project Human
Resource Management atau manajemen sumber daya manusia
5. Project Risk
Management atau manajemen resiko
6. Project Communication
Management atau manajemen komunikasi
7. Project Quality
Management atau manajemen mutu
8. Project Procurement
Management atau manajemen pengadaan
9. Project Integration
Management atau manajemen integrasi
Berikut adalah definisi dari 9
element atau knowledge area
1.
Project scope
management memiliki fungsi untuk mendefinisikan serta mengendalikan
aktivitas-aktivitas apa yang bisa dilakukan dan aktivitas-aktivitas apa saja
yang tidak boleh dilakukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
v Proses pada
ruang lingkup proyek ini adalah :
§ Inisiasi memulai proyek atau melanjutkan pada
fase berikutnya
§ Perencenaan ruang lingkup proyek
§ Pendefinisian ruang lingkup proyek
§ Membangun WBS
§ Verifikasi ruang lingkup proyek
§ Kendali perubahan ruang lingkup proyek
2.
Project time
management adalah pengelolaan waktu pelaksanaan, sedemikian rupa sehingga
seluruh proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
v Proses pada
manajemen waktu proyek ini adalah :
§ Pendefinisian Kegiatan
§ Pengurutan Kegiatan
§ Perkiraan Waktu Kegiatan
§ Pembuatan Jadwal
§ Pengendalian Jadwal
3.
Project cost management adalah semua sumber daya yang
harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu
sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti
dollar, rupiah, dsb Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya adalah proses
yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan
budget yang telah disepakati
v Proses pada
manajemen biaya:
§ Estimasi biaya: Mengembangkan perkiraan
atau estimasi biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
proyek
§ Penganggaran (Budgeting) Biaya: alokasi
estimasi biaya keseluruhan untuk item pekerjaan individu untuk menetapkan data
dasar untuk mengukur kinerja
§ Pengendalian Biaya: Pengendalian
perubahan anggaran proyek
4.
Project Human Resource Management proses
mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat
dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara
efektif dan efisien.Sumber daya manusia dalam sebuah proyek antara lain
termasuk sponsor, pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung (jika ada),
supplier, dsb
v Proses pada
manajemen sumber daya manusia:
§ Perencanaan Sumber Daya Manusia mengidentifikasi
dan mendokumentasikan perananan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan
bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam
proyek
§ Akuisisi Tim Proyek usaha untuk mendapatkan
sumber daya manusia sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan proyek
§ Membangun Tim Proyek Meningkatkan
kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu
secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek
§ Mengelola Tim Proyek Memantau kinerja
tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar
koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek
5.
Project Risk Management adalah proses sistematis untuk
merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek.
Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan
mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek.
v
Proses pada manajemen resiko:
§ Perencanaan manajemen risiko
§ Identifikasi risiko
§ Analisis risiko kualitatif dan kuantitatif
§ Perencanaan respon risiko
§ Pengendalian dan monitoring risiko
6.
Project
Communication Management adalah kompetensi
yang harus dimiliki manajer proyek dengan tujuan utama adalah agar adanya
jaminan bahwa semua informasi mengenai proyek akan sampai tepat pada waktunya,
dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan tepat
pula
v
Proses pada manajemen komunikasi:
§ Perencanaan Komunikasi (Communication
Planning)mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara
stakeholder sebuah proyek
§ Distribusi Informasi adalah proses yang
dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan informasi pada waktu yang tepat
bagi setiap stakeholder
§ Pelaporan Kinerja proses mengumpulkan dan
menyebarkan informasi kinerja proyek, termasuk di dalamnya status reports,
progress measurements, dan peramalan
§ Mengelola stakeholders proses mengelola
komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder dan penyelesaian
isu-isu yang terjadi
7.
Project Quality Management adalah aspek-aspek dari
fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu
suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan
ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek
harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas
8.
Project Procurement Management adalah proses
memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi
Manajemen Pengadaan adalah proses –proses yang
dilakukan untuk mendapatkan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan sebuah proyek
dari luar organisasi yang “didukungnya”
v
Proses pada manajemen pengadaan:
§ Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan ,proses
menentukan apa yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan bagaimana proses
pengadaannya. Dalam perencaan ini harus diputuskan apa yang harus diambil
dari luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja yang harus dilakukan oleh
distributor kelak
§ Perencanaan kontrak kerja sama ,proses
menggambarkan kebutuhan produk atau servis yang diperlukan, yang digambarkan
dalam RFP, kriteria evaluasi dan SOW
§ Permintaan respon dari distributor ,proses
memperoleh informasi, tanggapan, penawaran atau proposal dari penjual
§ Memilih Distributor ,proses memilih suplier
yang paling potensial melalui proses analisis suplier potensial dan negosiasi
§ Administrasi kontrak kerja sama ,formalisasi
pernyataan kerja sama
§ Penutupan Kontrak
9. Project Integration Management adalah tiang penyangga yangmempengaruhi dan dipengaruhi
oleh seluruh knowledge area dalam Manajemen ProyekManajemen Integrasi
Proyek melibatkan koordinasiseluruh knowledge area dalam project life cycleManajemen
Integrasi Proyek, merupakan salah satukompetensi yang harus dimiliki oleh
Manajer Proyeksebagai kunci koordinasi sdm, rencana dan pekerjaanpekerjaanyang
harus dilakukan selama proyekberlangsung, serta pintu komunikasi antara proyek
dengan
top manajemen.
v Proses pada
integrasi manajemen:
§ Membangun Project
Charter
§ Membangun Preliminary
Scope Statement
§ Membangun Project
Management Plan
§ Mengarahkan dan
mengelola ekseskusi proyek
§ Monitoring &
Kontroling proyek
§ Melakukan dan
mengendalikan perubahan proyek secara terintegrasi
§ Menutup Proyek
Keterampilan yang dibutuhkan
Manajer Proyek
Manajer Proyek adalah pemimpin tim dan tanggung
jawabnya adalah menjamin bahwa semua pengelolaan proyek dan proses pengembangan
teknis berada di tempat dan sedang dikerjakan di dalam serangkaian kebutuhan
spesifik, proses yang ditentukan dan standar mutu.
Kepemimpinan
Soft skills/ human relations
skills
Negosiasi & manajemen
konflik
Problem Solving
Project Management Knowledge
Area
Pengetahuan yang luas
berkaitan dengan bidangnya, seperti keuangan, akunting, sales,
marketing,
logistik, strategic planning, tactical planning, kompensasi, teknologi
informasi.
Faktor-faktor pendukung keberhasilan Proyek adalah :
Dukungan eksekutif
Keterlibatan user
Pengalaman manajer proyek
Tujuan bisnis yang jelas
Scope yang kecil
Perangkat lunak standar
Firm basic requirements
Metodologi formal
Estimasi yang terandalkan
Kriteria lainnya, seperti
milestones, perencanaan yang tepat, staf yang kompeten dan rasa kepemilikan
1.
Contoh
lain dari proyek TI
1.
Proyek Implementasi infrastruktur IT pada Sochi
International Airports (Rusia)
2.
Proyek analisa kebutuhan sistem
informasi manajemen perusahaan
3.
Proyek perancangan sistem data bagian akuntansi dan
keuangan.
4.
Proyek pengembangan perangkat lunak sumber daya
manusia.
5.
Proyek penerapan Off ice Automation System di
perusahaan.
6.
Proyek konstruksi jaringan komputer kantor pusat dan
kantor -kantor cabang.
7.
Proyek perancangan sistem pemesanan produk berbasis
internet (eCommerce).
8.
Proyek pengembangan cetak biru (master plan)
infratruktur teknologi informasi perusahaan.
9.
Proyek audit sistem dan teknologi informasi korporat.
10.
Proyek pembuatan website atau homepage
perusahaan.
11.
Proyek pengintegrasian dua buah sistem informasi yang
berbeda.
12. Proyek
migrasi sistem informasi dari teknologi lama ke yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar