Minggu, 28 Oktober 2012

MANAJEMENT PROYEK TI

MAKALAH MANAJEMENT PROYEK TI

 










Nama Kelompok:
Deny Lesmana(A1310003)
Nurul Jannah(A1310021)
Tony Setiawan(A1310024)


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK TANAH LAUT
2012
v Pengertian Manajemen Proyek ti
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik administrasi dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu tertentu.
Definisi Manajemen Proyek menurut Cleand dan King: proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi yang bersifat sementara untuk mencapai  suatu tujuan yang telah ditetapkan.
v Konteks Manajement proyek dan Ti
Manajemen proyek TI mengendalikan tiga aspek dari proyek TI yakni produk yang dihasilkan, waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan proyek TI dipatok mempunyai fitur sesuai rancangan, memenuhi batasan performance yang telah ditetapkan dan mudah pemeliharaannya.

*    Manajemen Proyek itu sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti :
• Kontrol yang baik di bidang keuangan, fisik, dan sumber daya manusia
• Meningkatkan relasi dengan kostumer
• Waktu pengembangan yang lebih singkat
• Biaya yang relatif rendah
• Kualitasnya lebih tinggi dan dapat dipercaya
• Keuntungan akan menjadi lebih besar
• Meningkatkan produktifitas
• Koordinasi yang lebih baik
• Moral pekerjanya akan menjadi lebih baik

*    Manajemen Proyek juga memiliki beberapa atribut, yaitu :
• Mempunyai tujuan yang unik.
• Proyek bersifat sementara
• Dibangun berdasarkan progressive elaboration
• Membutuhkan sumber daya dari berbagai area, sering kali dari berbagai sumber
• Mempunyai pelanggan utama ataupun sponsor proyek
• Bersifat uncertainty ( ketidakpastian )

*    Dalam menyelesaikan suatu Proyek kadang kala kita juga akan mengalami kegagalan dikarenakan masih adanya beberapa kendala.
Adapun kendala dalam manajemen proyek tersebut adalah :
1. Ruang Lingkup Proyek ( Scope goals )
Mendefinisikan apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek, produk atau servis atau hasil yang diinginkan sponsor proyek.
2.Manajement  Waktu ( Time goals )
Mendefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
3. Manajement Biaya ( Cost goals)

1.Ruang lingkup proyek(Scope Goals)
Ruang lingkup proyek adalah semua yang meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimula, seperti menentukan tujuan, kompleksitas, keunikan, tidak permanen, ketidak biasaan,Dan siklus hidup.
Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukan seorang manajer proyek dalam melakukan manajemen ruang lingkup proyek, yaitu : 
a)    Perencanaan ruang lingkup proyek.
Pada tahap ini, manajer proyek akan mendokumentasikan bagaimana ruang lingkup proyek akan didefinisikan, diverifikasi, dikontrol dan menentukan bagaimana WBS akan dibuat serta merencanakan bagaimana mengendalikan perubahan akan ruang lingkup proyek.
b)    Mendefinisikan ruang lingkup proyek.
Pada tahap ini, ruang lingkup proyek akan didefinisikan secara terperinci sebagai landasan untuk pengambilan keputusan proyek dimasa depan.
c)    Membuat Work Breakdown Structure.
WBS merupakan pembagian deliverables proyek berdasarkan kelompok kerja. WBS dibutuhkan karena pada umumnya dalam sebuah proyek biasanya melibatkan banyak orang dan deliverables, sehingga sangat penting untuk mengorganisasikan pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih terperinci lagi.
d)    Melakukan kontrol terhadap ruang lingkup proyek.
Dalam pelaksanaan proyek, tidak jarang ruang lingkup proyek mengalami perubahan. Untuk itu, perlu dilakukannya kontrol terhadap perubahan ruang lingkup proyek. Perubahan yang tidak terkendali, akan mengakibatkan meluasnya ruang lingkup proyek.
2.Manajement Waktu(Time Goals)
Manajemen waktu proyek, adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan keterbatasan biaya serta penjagaan kualitas produk/servis/hasil unik dari proyek
*    Estimasi durasi aktivitas
Estimasi perioda yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dari setiap aktivitas
*    Membangun  jadwal
Menganalisis urutan aktivitas,durasinya, sumber daya yang dibutuhkan dan tantangan pemenuhan jadwal sampai terbentuknya jadwal pelaksanaan proyek
*    Mengendalikan jadwal
          Mengendalikan perubahan jadwal proyek

3.Manajement Biaya(Cost goals)

*    Pentingnya Project Cost Manajemen

          Informasi manajemen biaya merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola secara efektif perusahaan atau organisasi non laba. Informasi keuangan saja dapat mengakibatkan misleading karena infomasi tersebut cenderung berfokus pada jangka pendek
*    Tahapan Biaya Manajemen Proyek
 Terdapat 4  tahapan dalam biaya  manajemen proyek yaitu:
·       Perencanaan sumber daya : menentukan sumber daya apa dan berapa banyak yang harus digunakan
·       Cost estimating: membuat sebuah estimasi dari biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek

·       Cost budgeting: mengalokasikan semua estimasi biaya tersebut pada tiap paket kerja untuk membuat sebuah baseline, agar dapat diukur kinerjany
·       Cost control: mengendalikan perubahan dana proyek 






















Daftar Pustaka
fauzioke2003.blogspot.com/.../langkah-langkah-untuk-memulai-pro...
herry3n2.wordpress.com/2007/.../manajemen-proyek-sistem-informa..
id.scribd.com/.../Format-Pengajuan-Proposal-Proyek-Sistem-Informa
imeldas.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/.../MPTI2_Organisasi-MPTI.pd
hinggakujenuh.wordpress.com/...proyek.../pengertian-manajemen-pr.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar